REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Peserta aksi superdamai yang datang dari luar daerah sudah berdatangan di Ibu Kota. Tak hanya menggunakan bus atau kereta api, para peserta aksi itu juga banyak yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang.
Massa aksi yang akan dilaksanakan pada Jumat (2/12) besok sudah memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak hari ini, Kamis (1/12). Hal itu juga diakui oleh Kepala Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta Tommy S yang menyebutkan para peserta aksi bela Islam III itu terpantau sudah mulai mendarat di bandara sejak dua hari ini.
"Mereka kebanyakan dari kota-kota besar, ada yang berkelompok dan bertahap. Informasi yang ada, mereka akan terus berdatangan jelang aksi besok," kata Tommy, Kamis (1/12).
Salah satu peserta aksi, Nur Rahman, mengaku datang dari Surabaya. Dia mengaku peserta aksi yang datang dari Surabaya berjumlah hingga belasan ribu. Ini karena mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Kendati demikian Nur yang datang dengan tanpa menggunakan atribut layaknya orang yang akan berdemo ini menjelaskan rombongan peserta aksi dari Surabaya yang memilih naik pesawat tiba dengan waktu yang tidak bersamaan. "Karena kami booking masing-masing, bayar sendiri-sendiri. Jadi pisah, ada juga yang mau berangkat besok pagi atau nanti malam," katanya.
Nur menegaskan kedatangan massa dari Surabaya tersebut tak ada hubungannya dengan Pilkada DKI, karena mereka tak memiliki hak pilih. Akan tetapi satu tuntutan mereka yaitu meminta tersangka kasus penistaan agama, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, segera ditahan.