Sabtu 19 Nov 2016 08:27 WIB

Di Balik Gaya Berpakaian Para Cagub DKI

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdialog dengan pedagang ketika kampanye blusukan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/11).
Foto:
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Gaya berpakaian cagub dan cawagub, yang sudah identik dengan seragam khas masing-masing dinilai pengamat mode Chitra Subiyakto sebagai upaya mereka melakukan pencitraan. "Yang mereka pakai sekarang kan yang 'senetral' mungkin dan 'senyaman' mungkin supaya terlihat sederhana, nyaman, dan bisa dekat dengan rakyat," kata Chitra.

Model pakaian seragam para calon itu juga terkait dengan hati masyarakat. "Kalau dia pakai yang tidak sesuai dengan hati masyarakat pasti akan susah diterima, misal pakai kemeja satin emas, tidak enak ya mendatangi masyarakat di pedalaman Jakarta," tambahnya.

Ia menilai memilih pakaian saat berkampanye merupakan salah satu faktor yang penting untuk memberi kesan yang baik kepada masyarakat. "Semua orang kan secara tidak sadar pasti menilai penampilan saat baru pertama kali bertemu dengan seseorang, jadi penting untuk memilih pakaian yang tepat, apalagi untuk bertemu dan mau diterima rakyat dengan nyaman," kata dia.

Dari pakaian yang dipakai oleh ketiga pasangan calon, Chitra yang dikenal lewat koleksinya, Sejauh Mata Memandang menilai semua pakaian mereka mencerminkan pesan masing-masing.

"Kemeja kotak-kotak Ahok untuk kerja lapangan cocok, tidak cepat kotor, dan menyatu dengan rakyat. Kalau kemeja putih Anies terlihat humble (ramah), bersih, netral, dan digulung menandakan mau kerja. Kaos Agus yang mau ditampilkan itu enerjik, muda, dan aktif, hanya saja bahannya cukup panas untuk udara Indonesia," kata Chitra.

Pendapat masyarakat pun beragam. Gadi Makitan menilai seragam yang paling identik dengan karakter calon adalah kaos "tacticool" milik Agus Yudhoyono. "Itu yang paling melekat di kepala karena sangat mencerminkan karakter AHY," ujar pria asal Malang itu.

Sedangkan Hervinny berpendapat kemeja kotak-kotak Ahok-Djarot lebih terasa akrab karena sebelumnya sudah dipopulerkan Jokowi. "Selain karena kotak-kotak jauh lebih mencerminkan aneka ragam," kata Hervinny yang merupakan karyawan swasta.

Abdulrohim memilih kemeja putih yang khas dipakai Anies-Sandi. "Terlihat lebih damai dan kalem," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement