Sabtu 19 Nov 2016 08:27 WIB

Di Balik Gaya Berpakaian Para Cagub DKI

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdialog dengan pedagang ketika kampanye blusukan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/11).
Foto:
Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni seusai menjalani psikotes di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Ahad (25/9).

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, sepertinya ingin meneruskan kepopuleran kemeja kotak-kotak yang sebelumnya dipakai Presiden Joko Widodo saat Pemilihan Presiden 2014.

Sebelum mendaftar ke KPU DKI pada 21 September 2016, Ahok-Djarot memperkenalkan kemeja motif kotak-kotak warna merah dan biru tua sebagai seragam khas mereka dan para pendukungnya. Ahok-Djarot memutuskan kembali menggunakan kemeja kotak-kotak yang sebelumnya dipakai saat Ahok mencalonkan diri sebagai cawagub bersama Jokowi yang saat itu menjadi cagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.

Bedanya, motif kotak-kotak pada kemeja yang saat ini dipakai Ahok-Djarot ukurannya lebih besar. "Ini mengingatkan mereka atas fenomenal identitas pada zaman Pak Jokowi. Serta mengingatkan akan kinerja Basuki-Djarot selama ini untuk Jakarta dan harus bisa menuntaskan pekerjaan bagi pembangunan Jakarta," kata juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Nevi Ervina.

Ia menambahkan kemeja kotak-kotak itu disebut "Badja". "Sesuai dengan motif kotak-kotak yang bisa diterima untuk semua kalangan. Kotak-kotak juga identik dengan saling terkait dan mendukung sehingga kotak-kotak itu merajut persatuan dari berbagai warna jadi satu dan kuat," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement