Jumat 04 Nov 2016 14:13 WIB

Sejumlah Stasiun Masih Dipadati Pengunjuk Rasa

Massa memadati kawasan Masjid Istiqlal untuk melaksanakan sholat jumat jelang pelaksanaan aksi 4 November di Jakarta, Jumat (4/11).(Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Massa memadati kawasan Masjid Istiqlal untuk melaksanakan sholat jumat jelang pelaksanaan aksi 4 November di Jakarta, Jumat (4/11).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah stasiun dan gerbong kereta rel listrik sejak pukul 08.00 WIB hingga saat ini terus dipadati penumpang yang mengaku akan menuju Masjid Istiqlal Jakarta Pusat untuk mengikuti unjuk rasa.

Vice President Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan berdasarkan pantauan, jumlah stasiun yang menjadi titik pemberangkatan, antara lain Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Duri, Rawa Buntu, serta stasiun transit Tanah Abang dan Manggarai.

"Sampai saat ini, seluruh kondisi di stasiun dan KRL kondusif termasuk stasiun yang menjadi titik kumpul bertemunya massa yaitu Juanda dan Gondangdia," katanya. Eva menambahkan ratusan penumpang dari berbagai arah turun di stasiun tersebut dan selanjutnya berjalan menuju Masjid Istiqlal.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, lanjut dia, PT KCJ menambah petugas keamanan, kebersihan dan pelayanan penumpang hingga dua kali lipat. Eva mengimbau para pengguna jasa KRL untuk tetap menjaga ketertiban, mematuhi semua aturan dan tata tertib KRL, serta tetap menjaga keamanan.

"Tak ada perlakuan istimewa dalam melayani penumpang untuk hari ini, seluruhnya berjalan normal seperti biasa," katanya.

Dia menuturkan pengguna jasa yang menggunakan tiket harian yang turun di Stasiun Juanda dan gondangdia juga diimbau untuk langsung melakukan pengisian tarif pulang agar terhindar dari antrian loket pada sore hari. "Diperkirakan Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia akan kembali dipadati pengguna jasa pada sore hari nanti, mengingat lokasi tersebut sangat berdekatan dengan unjuk rasa," katanya.

Sementara itu, untuk perjalanan KRL dan stasiun pemberhentian seluruhnya beroperasi normal yakni 881 perjalanan per hari dan dilayani menggunakan 75 rangkaian yang berhenti di 72 Stasiun KRL Jabodetabek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement