Jumat 04 Nov 2016 10:10 WIB

Ulil: Kita tak Boleh Mencegah Demo

Massa aksi Bela Islam II tiba di Stasiun Juanda
Foto: Rahmat Fajar
Massa aksi Bela Islam II tiba di Stasiun Juanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla berharap agar demonstrasi hari ini berlangsung damai dan tak ditunggangi oleh unsur-unsur yang mempunyai niat jahat atas negeri ini.

Ia mengatakan, Setiap warga negara boleh demo. Itu hak konstitusional."Karena itu kita tak boleh mencegah demo hari ini. Meski saya tak setuju isunya," ujar Ulil lewat kicauan laman Twitter-nya, Jumat (4/11).

Ulil pun membedakan antara aspek formil dan materiil dalam melihat demo hari ini. Secar formil, berdemo adalah hak setiap warga. Secara materiil ia sangat tak sepakat dengan isu yang diangkat dalam demo hari ini. "Sejak awal, posisi saya: Ahok tak menghina Alquran," katanya.

Paling jauh, kata ia, Ahok melontarkan ucapan yang "politically incorrect". Tetapi bukan penghinaan atau pelecehan simbol agama. "Jika kita selamat hari sebagai bangsa,  kita akan menjadi lebih kuat dan lebih dewasa," katanya.

Baca juga, Ribuan Demonstran Mulai Bergerak Tuntut Ahok Diproses Hukum.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement