REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah masjid di Jakarta menyiapkan tempat penginapan bagi peserta aksi "Bela Islam" yang datang dari luar daerah. Salah satunya adalah Masjid Al Ikhlas di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang siap menampung masyarakat dari luar daerah yang akan ikut dalam aksi Jumat (4/11) besok.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ikhlas, Ustaz Abu Hafsoh mengatakan pihaknya telah mempersiapkan penginapan untuk peserta unjuk rasa dari luar daerah sejak Rabu (2/11) kemarin. Peserta unjuk rasa dari luar daerah pun sudah mulai berdatangan sejak Kamis (3/11) siang.
"Alhamdulilah yang sudah datang ada 30 orang sudah ada di masjid," ujarnya kepada Republika.co.id.
Ia mengungkapkan, jamaah dari luar daerah langsung diarahkan ke tempat istirahat di sekitaran Masjid Al Ikhlas yang sudah tersedia tempat seperti lesehan. Sementara untuk menghilangkan rasa peluh setelah menumpuh perjalanan dari derah asal menuju Jakarta pihak DKM masjid telah menyediakan minuman dan makan ringan hingga makanan berat.
Ustaz Abu Hafsoh mengatakan yang datang ke masjid Al Ikhlas ini tidak hanya 30 jamaah masih ada jamaah lain datang dari luar daerah di seluruh Indonesia yang jumlahnya lebih besar juga sedang menuju masjid yang letaknya di seberang Bank Indonesia, Belakang Kementerian Agama MH. Thamrin/ Belakang Takes Mantion Hotel atau sekitar 10 Km ke ke Masjid Istiqlal.
"Yang sudah konfirmasi kami perkirakan akan datang malam ini bisa mencapai 300 orang," katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya saat ini juga tengah mempersiapkan dapur umum bagi para peserta unjuk rasa yang singgah di Masjid Al Ikhlas. Ustadz Abu Hafsoh mengatakan ada tiga orang warga di sekitaran masjid yang diperbantukan untuk masak di dapur umum.
Ia mengungkapkan semua masyakat ikhlas melayani jamaah yang datang dari luar daerah untuk aksi menuntut penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selain itu, masyarakat sekitar masjid juga menyambut hangat kedatangan jamaah dari luar daerah. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang membawakan makanan dan minuman untuk para jamaah.
"Enggak terganggu justru warga mendukung. Karena Insya Allah mereka orang-orang baik," ucapnya.
Terkait dana untuk para peserta aksi unjuk rasa yang singgah, Ustadz Abu Hafsoh mengatakan itu semua dari sumbangan masyarakat dan keuangan masjid. Ia menambahkan, meski sederhana namun Masjid Al Ikhlas ingin agar umat muslim yang ikut dalam aksi besok tidak telantar.
"Insya Allah Masjid Al Ikhlas cukup menampung jamaah sampai 300 sampai 400 orang, Insya Allah mereka nyaman meski hanya geletakan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika