REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak pemuda yang tergabung dalam gerakan Pramuka untuk peduli lingkungan hidup dan kelestarian keragaman hayati bertepatan pada peringatkan 88 tahun Sumpah Pemuda. Melalui Kemah Generasi Lingkungan yang digelar KLHK, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakat berharap akan tumbuh generasi muda di masa yang akan datang yang peduli pada lingkungan hidup dan kehutanan, khususnya pada konservasi keanekaragaman hayati.
Kemah Generasi Lingkungan yang dilaksanakan pada 28-29 Oktober 2016, untuk Konservasi dan Cinta Alam dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016. Kemah diselenggarakan di Taman Kalpataru halaman gedung Manggala Wana Bakti Jakarta diikuti siswa-siswi SMP atau anggota Pramuka Penggalang dari 12 sekolah terdiri dari 60 penggalang dan 12 Pembina.
Siti mengatakan acara ini digelar untuk membangun ruang pendidikan dan percontohan edukasi yang menyenangkan agar tumbuh rasa cinta dan tanggungjawab terhadap keanekaragaman hayati Indonesia. Pada kesempatan tersebut peserta mengikuti enam kegiatan yang bernuansa petualangan, pengetahuan, kreativitas, pentas seni, refleksi sumpah pemuda, dan jelajah hutan.
Agar makin mencintai alam, para peserta juga diajak mengenal berbagai jenis satwa, beragam jenis kayu, pembibitan tanaman, daur ulang sampah dan kompos, serta ekosistem laut. Semua kegiatan dilakukan di komplek gedung Manggala Wanabakti, baik di museum taman hutan maupun di museum LHK. Artis Oppie Andaresta dan musik Band T. Koes ikut memeriahkan acara ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
