Senin 26 Sep 2016 16:21 WIB

BI Jabar Salurkan Dokter ke Korban Banjir Bandang Garut

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Agus Yulianto
Pasien di evakuasi pasca banjir bandang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Slamet, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (21/9)
Foto: Mahmud Muhyidin
Pasien di evakuasi pasca banjir bandang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Slamet, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (21/9)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) terus menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang di Garut sejak tanggal 22 September 2016. Setelah bantuan kebutuhan pokok, BI Jabar juga mengirimkan dokter untuk membantu pelayanan kesehatan secara gratis.

Deputi Direktur  Divisi Pengembangan Ekonomi BI Jawa Barat Dudi Dermawan mengatakan, bantuan layanan kesehatan ini bekerja sama dengan Atlas Medical Pioneer (AMP) Universitas Padjadjaran. Terdapat 16 dokter muda dan enam calon dokter yang dikoordinir dalam rangka memfasilitasi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat setempat.

"Mereka ditempatkan di posko kesehatan yang telah didirikan di Kampung Sindangsari Kelurahan Pakuwon Kecamatan Garut Kota dan Kampung Sindang reret Desa Haur Panggung Kecamatan Tarogong Kidul. Ini dirasakan sangat bermanfaat bagi korban banjir," kata Dudi seperti disampaikan dalam rilis yang diterima Republika, Senin (26/9).

Dudi menuturkan, pada posko kesehatan BI Jabar ini, ikut juga melibatkan mahasiswa dari UPI dan UIN Bandung. Relawan ini dengan sukarela tergerak untuk terjun ikut serta membantu korban bencana yang diketahui kesehatannya terancam pasca banjir bandang yang terjadi.

Selain dokter, kata dia, saat ini, juga tengah dilakukan pembangunan toilet umum. Pembangunan ini diharap menjadi solusi menjaga sanitasi para korban banjir. Selain itu, juga akan didirikan dapur umum di Desa Cimacan. Berdasarkan hasil peninjauan langsung KPwBI Provinsi Jawa Barat, kedua desa tersebut merupakan salah satu daerah yang cukup parah akibat bencana tersebut.

Pada tanggal 23 September 2016 lalu BI membuka posko dengan memfasilitasi penyiapan dapur umum untuk menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat setempat yang berada di Desa Kikisik, Kecamatan Tarogong Kidul. Hingga Senin (26/9) BI masih membantu para korban banjir bandang di Kabupaten Garut yang merupakan salah satu Program sosial Bank Indonesia (PsBl) Perwakilan Tim PSBI KPwBI Provinsi Jawa Barat pada kegiatan tersebut terdiri dari Unit Kehumasan, Unit Logistik, Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) dan Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI).

BI juga turut menyalurkan bantuan dari lembaga perbankan lainnya yang tidak berhenti. "Sementara itu, pada hari ini, BI Provinsi Jawa Barat juga sedang mempersiapkan posko bantuan bertempat di Desa Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul. KPwBl Provinsi Jawa Barat juga bertindak sebagai koordinator dalam mengkoordinasikan penyaluran bantuan baik yang berasal dari Bank Indonesia sendiri maupun yang berasal dari Perbankan di Jawa Barat," tuturnya. Ia berharap, masyarakat dapat hidup normal seperti biasa tanpa kekurangan apapun meski di tengah situasi pasca bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement