REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Libur akhir pekan menjelang hari raya Idul Adha 1437 H, Ahad malam (11/9), arus kendaraan yang melintas dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung) menuju Merak (Banten) masih ramai dan lancar. Tidak terjadi penumpukan dan kepadatan kendaraan motor dan mobil.

Kendaraan yang menuju Pelabuhan Bakauheni yang tiba dari Pelabuhan Merak, Ahad petang masih normal. Ruas jalan lintas Sumatra (jalinsum) di wilayah Kota Bandar Lampung, kendaraan pribadi luar kota Lampung masih terpantau normal, tidak terjadi kepadatan.

“Masih normal dan lancar saja menjelang libur Idul Adha,” kata Manajer Operasional PT ASDP-IF Bakauheni, Yendri Hendri.

Ia mengatakan pergerakan kendaraan baik dari Lampung maupun dari Jawa masih terdata normal. Menurut dia, tidak terjadi penumpukkan dan antrean panjang kendaraan pribadi maupun truk sembako yang bergera memasuki mulut kapal feri di enam dermaga fery yang disediakan.

Sejak libur akhir pekan Jumat lalu hingga Ahad malam, jumlah kendaraan yang melintas Bakauheni – Merak terjadi peningkatan lima persen, namun tidak ada antrean dan penumpukkan kendaraan.

PT ASDP-IF Bakauheni-Merak menurunkan 28 unit dari 56 unit kapal feri yang tersedia. Dari jumlah itu, ASDP mengoptimalkan perjalanan 90 trip Bakauheni-Merak.

ASDP mendata, Ahad petang, sebanyak 29 ribu lebih penumpang pejalan kaki dan penumpang yang naik kendaraan menyeberang. Sedangkan kendaraan sebanyak 5.000 unit lebih. Truk nonsembako masih dilarang menyeberang hingga Senin (12/9), sedangkan truk sembako mendapat prioritas menyeberang ke Merak dan sebaliknya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika