REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa magister keperawatan Universitas Indonesia (UI), Boby Febri Krisdiyanto membuat video yang berisi ajakan agar tak memilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Mahasiswa tersebut telah meminta maaf dengan surat bermaterai Rp 6000 yang dilayangkan pada Rektor Universitas Indonesia.
Dalam surat tersebut, Boby mengaku sudah menyesal karena menyebar video berjudul Gerakan Pembebasan UI Tolak Ahok. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpendapat Boby telah melanggar aturan.
"Kalau saya, saya pecat jadi mahasiswa. Mengkhianati bangsa kan dia enggak pantas kuliah di UI," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (7/9).
"Harusnya dia (Boby) dikeluarkan. Bila perlu dia pindah ke Timur Tengah bikin parpol kalau mau menumbangkan Pancasila," katanya lagi. Namun, Ahok sadar ia tidak berhak mencampuri urusan UI tersebut.