REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengapresiasi terpilihnya Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"Selamat untuk Pak Hendropriyono. PKPI didirikan oleh tokoh-tokoh besar yang digelorakan oleh semangat Proklamasi 17 Agustus 1945," Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, Hendropriyono memiliki kesadaran sejarah yang kuat terus menjaga kokohnya Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Kebhinekaan Indonesia.
“Saya mengenal Pak Hendro sebagai pemimpin yang matang, ahli strategi, dan memiliki pergaulan yang sangat luas," katanya, di Jakarta, Selasa (30/8/).
Hasto mengatakan Hendropriyono adalah sosok patriot yang sangat paham bagaimana partai politik hadir sebagai institusi demokrasi yang sangat penting untuk menjalankan fungsi pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan, komunikasi politik, dan fungsi agregasi kepentingan rakyat untuk dijabarkan dalam keputusan politik partai.
Hasto sendiri menilai bahwa gagasan para senior TNI seperti Try Sutrisno yang mendaulat Hendropriyono untuk memimpin PKPI merupakan keputusan yang tepat.
Hasto berkeyakinan, Pak Hendro, begitu akrab disapa, akan mendorong bagaimana PKPI segera melakukan konsolidasi internal, dan terlibat aktif di dalam egenda besar untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.
Hasto menambahkan, model kepemimpinan Hendro dipastikan akan banyak melibatkan kaum muda. Dengan kepemimpinan Hendropriyono, Hasto menilai akan terjadi kombinasi menarik antara sosok yang memiliki pengalaman luas di intelijen dan kemudian meleburkan diri dalam kegiatan politik.
"PDI Perjuangan berharap dengan kepemimpinan PKPI baru tersebut kerjasama di dalam memperkuat demokrasi melalui penguatan kelembagaan partai dapat terus dijalankan," tukasnya.
PDI Perjuangan, lanjut Hasto, percaya bahwa dengan posisi politik Hendropriyono tersebut, kerjasama yang sudah terjalin sebagai sesama Partai Pemerintah dapat ditingkatkan.