Selasa 14 Jun 2016 22:05 WIB

Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Murah

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Karta Raharja Ucu
Pasar Murah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pasar Murah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung menggelar operasi pasar murah di kantor Kecamatan Cinambo, Jalan Cinambo, Kota Bandung, Selasa (14/6). Kegiatan Operasi Pasar Murah Kebutuhan Pokok 2016 dibuka Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Oded menjelaskan, gelar operasi pasar murah kebutuhan pokok bersubsidi ini untuk meringankan masyarakat khusus keluarga miskin ketika menghadapi harga yang naik pada Ramadhan dan menjelang Lebaran. “Kegiatan ini memang ini luar biasa, pemerintah berkewajiban memberikan keringanan kepada masyarakatnya. Serta berterima kasih kepada Provinsi Jawa barat yang telah memberikan anggaran subsidi untuk masyarakat,” kata Oded.

Masyarakat, kata dia, banyak yang resah dengan kenaikan harga bahan pokok. Karena itu, menurut Oded, operasi pasar murah merupakan hal yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ia menjelaskan, operasi pasar murah ini ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu. Sehingga bisa mendapatkan bahan pokok yang menjadi kebutuhan untuk sehari-hari dengan harga yang lebih murah dari pasar.

“Harapan saya kepada masyarakat yang membeli bahan pokok di pasar murah ini bisa mengatur kebutuhan sesuai penghasilan yang didapatnya, sehingga kebutuhan setiap harinya bisa terpenuhi,” ujarnya.

Kepala Dinas KUKM Perindag Kota Bandung Eric M. Attahauric menjelaskan operasi pasar murah ini merupakan bentuk kerja sama Pemkot Bandung dengan Pemprov Jawa Barat. Operasi pasar ditujukan untuk membantu keluarga miskin dengan harga bahan pokok yang cukup murah untuk warga Kecamatan Panyileukan, Ujung Berung, Arcamanik, Antapani, Cinambo, Cibiru, dan Mandalajati.

Eric mengatakan bahan pokok yang dijual memang lebih murah dari pasaran. Dikhususkan pada empat jenis komoditi yaitu beras premium, telur, minyak goreng kemasan serta daging sapi.

Ia menyebutkan warga dapat membeli paket komoditi yang isinya terdapat lima kilogram beras, tiga kilogram telur, tiga liter minyak goreng dan satu kilogram daging sapi dengan harga Rp 128 ribu. Padahal harga aslinya untuk satu paket bisa mencapai Rp 249 ribu.

"Masyarakat cukup membayar Rp 128 ribu setelah dikurangi subsidi senilai Rp 121 ribu atau 46,59 persen," kata Erick.

Eric menambahkan rencananya operasi murah akan terus digelar hingga 17 Juni mendatang di lokasi berbeda. Rencananya ke depan dijadwalkan operasi pasar murah di Depan Kantor Kecamatan Sukasari untuk Kecamatan Sukasari, Sukajadi, Andir, dan Cicendo; Perumahan Mustika Hegar Regency untuk wilayah Kecamatan Rancasari, Gedebage, Buah Batu, dan Bandung Kidul; Halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk wilayah Kecamatan Astanaanyar, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Bandung Kulon, dan Babakan Ciparay.

Selain itu, distribusi dilakukan di Depan Lapangan Lodaya untuk wilayah Kecamatan Kiaracondong, Batununggal, Lengkong, dan Regol; serta di Halaman PD Kebersihan untuk wilayah Kecamatan Cidadap, Coblong, Bandung Wetan, Sumur Bandung, Cibeunying Kaler, dan Cibeunying Kidul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement