REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan pesan kepada 30 santri Pondok Pesantren Gedongan asuhan Kiai Muklas Dimyati. Ke-30 santri akan magang di Jepang selama tiga tahun, berangkat September 2016.
"Saya berpesan ilmu yang kalian dapatkan selama ini dari para kiai dan guru adalah bekal kita. Oleh karena itu saya berharap iman kita tidak boleh goyah," kata Imam di Cirebon, Rabu (1/6).
"Kita harus kuat sekuat karang, meski kita harus beradaptasi dengan budaya Jepang, kita tidak boleh goyah," lanjut Imam.
Ia menuturkan ini merupakan kesempatan yang baik juga merupakan peristiwa bersejarah bagi para santri tersebut untuk itu harus disemangati dan diberikan pesan yang baik. Imam melanjutkan Jepang merupakan negara yang sangat kreatif dan inovatif dalam berinovasi, para santri pun diminta harus sungguh sungguh menjadi peserta.
Dan pengalaman wirausaha yang didapat di Jepang harus dapat diaplikasikan di Indonesia kelak ketika mereka pulang kembali ke Indonesia. "Orang yang berilmu itulah nanti yang akan diangkat derajatnya oleh Allah, pesan saya tetap jadilah orang Indonesia yang sopan dan santun, kembali dari Jepang nanti tetap menjadi orang Indonesia," pesan Menpora.