REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten meminta petani untuk mempercepat tanam padi setelah musim panen, Maret sampai dengan April 2016. Sebab, curah hujan di daerah itu meningkat.
"Percepatan tanam itu guna mendukung kedaulatan pangan nasional juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Sabtu (30/4).
Ia menginstruksikan kepada petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian tingkat kecamatan dan petugas penyuluh lapang (PPL) serta kelompok petani di 28 kecamatan di daerah setempat terkait dengan upaya mendorong petani melakukan percepatan tanam. Intruksi percepatan tanam tersebut, kata dia, dalam upaya mendongkrak produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Saat ini, kata dia, curah hujan cukup mendukung agar petani bisa merealisasikan percepatan tanam. "Kami yakin percepatan tanam itu dapat menguntungkan pendapatan ekonomi petani juga kesejahteraan mereka," katanya.
Ia mengatakan, usia tanaman terkait dengan percepatan tanam padi itu antara 7 dan 14 hari setelah tanam (HST).
Gerakan percepatan tanam tersebut karena curah hujan selama beberapa hari terakhir relatif tinggi. Curah hujan dengan kapasitas sedang dan ringan dapat membantu ketersedian air untuk areal persawahan.
Percepatan tanam serentak, kata dia, manfaatnya cukup besar bagi petani, yakni mencegah serangan hama dan penyakit. Saat panen secara bersamaan sehingga mendorong produksi pangan nasional.
Selain itu, kata dia, penanaman secara serentak juga memiliki nilai ekonomis dan tidak merugikan petani. "Kami mengajak petani dapat merealisasikan percepatan tanam," katanya.
Samun (50 tahun), petani Kolelet, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku sudah menggarap sawahnya seluas 1 hektare dengan benih unggul ciherang. Seluruh areal persawahan di daerah itu, katanya, masih kategori sawah tadah hujan karena belum memiliki pengairan.
"Kami menanam padi pada musim hujan saja. Pada musim kemarau, persawahan dibiarkan begitu saja," katanya.