Senin 25 Apr 2016 20:15 WIB
Kontroversi Ahok

Barisan Muda PAN: Sebaiknya Ahok Terapi Diam

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah komentarnya yang menyebut Amien Rais pikun, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mendapatkan kecaman dari Barisan Muda Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Barisan Muda PAN Jawa Tengah, Ariaganna Henryanto, mengatakan sebaiknya pria yang akrab dipanggil Ahok itu melakukan terapi diam.

"Mungkin ada baiknya Ahok terapi diam, ingat ada hukum tabur tuai," ujar Ariaganna kepada Republika Online, Senin (25/4) malam.

Ariaganna menilai, bisa jadi sikap Ahok yang suka berbicara asal-asalan tersebut adalah strategi menutupi kinerjanya yang buruk sebagai gubernur DKI. "Tapi kalau ngomong serampangan adalah strategi dia menutupi kinerja yang buruk, kami kira itu kurang pas," lanjut Ariaganna.

Menurut Ariaganna, kepopuleran Ahok sebenarnya hanya karena kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo. "Ahok populer sebenarnya hanya karena mendompleng Pak Jokowi. Sampai detik ini Ahok tampak bagus tak lebih karena kemampuannya membangun persepsi dekat dengan presiden," ujarnya.

Keahlian Ahok yang berikutnya, kata Ariaganna, adalah selalu membuat pembenaran. "Untuk legitimasi, Ahok tidak sungkan mengutip kitab suci agama mana saja yang mungkin hanya sumir dia pahami. Alkohol jadi benar, menyakiti rakyat kecil jadi benar, reklamasi jadi benar," kata Ariaganna.

Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu beranggapan Ahok merasa dirinya suci, sementara di luar dirinya adalah salah. Mulai dari BPK, KPK, partai-partai, para tokoh, bahkan anak-anak buahnya sendiri. Menurut dia tinggal menghitung waktu saja pihak istana disalahkan oleh Ahok.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengatakan Ahok sebagai orang yang arogan menyusul sikapnya yang suka menantang banyak pihak dan menimbulkan kontroversi. Ahok pun membalas dengan menyebut Amien sebagai orang yang sudah tua dan pikun karena mantan ketua MPR RI pernah menitipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia kepada Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement