Sabtu 09 Apr 2016 20:39 WIB

Pembangunan Dua Rumah Sakit di Bali Dipercepat

Red: Nur Aini
Gubernur Bali Made Mangku Pastika
Foto: Republika
Gubernur Bali Made Mangku Pastika

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginstruksikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah dan RS Mata Bali Mandara dikebut supaya bisa diresmikan pada April 2017.

Pastika mengatakan pihak terkait selain harus mengebut pengerjaan fisik, juga fasilitas penunjang seperti alat kesehatan dan termasuk di dalamnya tenaga medis seperti dokter, perawat serta tim medis lainnya.

"Nanti saat 'launching' April 2017, semua harus sudah siap," katanya saat meninjau pembangunan RSUD Bali Mandara dan RS Mata Bali Mandara, di Denpasar, Sabtu (9/4).

Ia menyebutkan bahwa kedua RS tersebut akan menjadi RS terbaik di Bali. Dalam peninjauan proyek di Rumah Sakit Mata Bali Mandara itu, proyek pengerjaan fisiknya baru mencapai 8,06 persen. Di RS ini akan memiliki delapan ruang operasi mata sehingga setiap harinya rumah sakit ini akan mampu melakukan operasi terhadap 80 orang pasien katarak.

"Dengan demikian jumlah pasien penderita katarak yang tertangani akan semakin banyak dan masyarakat akan semakin sehat. Dulu di Bali angka kebutaan karena katarak mencapai satu persen dengan adanya operasi mata menggunakan JKBM angka kebutaan turun menjadi 0,3 persen," ujar Pastika.

Demikian pula harapan Pastika terhadap RSUD Bali Mandara di kawasan Sanur yang proyek pembangunannya sudah memasuki tahapan penyelesaian. RSUD Bali Mandara yang dibangun di atas lahan seluas 2,95 hektare ini akan memilki fasilitas lengkap dengan kamar perawatan sebanyak 176 kamar yang terdiri dari 48 kamar kelas 3, 52 kamar kelas 2, 40 kamar kelas 1 serta 36 kamar untuk kelas VIP dan VVIP.

Pastika juga turun langsung mengecek proses penyelesaian bangunan kamar rawat inap kelas III dan kelas II di RS tersebut. Dia meminta agar ruangan kamar rawat inap dibuat senyaman mungkin dengan fasilitas yang terbaik dan ruang rawat inap untuk kelas III pada saat peresmian sudah bisa beroperasi.

"Prioritaskan pasien yang pakai JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara), berikan ruang rawat yang nyaman, jadikan rumah sakit ini rumah sakit terbaik," katanya.

Di sisi lain, Pastika juga merencanakan pembangunan rumah sakit khusus bagi penderita kanker mengingat jumlah penderita kanker dari tahun ke tahun cenderung meningkat.

"Ini merupakan bentuk komitmen kita. Pemprov Bali akan terus memberikan yang terbaik bagi kesehatan masyarakat Bali," ujarnya.

Baca juga: Sleman Bangun Pos Pembinaan untuk Cegah Diabetes

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement