Selasa 08 Mar 2016 17:02 WIB

'Imunisasi Polio tidak Haram'

Petugas menunjukkan vaksin polio di Puskesmas Senen, Jakarta, Senin (7/3).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas menunjukkan vaksin polio di Puskesmas Senen, Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan imunisasi polio yang diberikan kepada anak-anak atau bayi sama sekali tidak haram.

Wakil Wali kota setempat, Genius Umar di Pariaman, Selasa (8/3), menyebutkan saat ini masyarakat masih ada yang terpengaruh dengan isu-isu miring terkait vaksin polio yang disebutkan mengandung unsur minyak babi. "Isu tersebut perlu diluruskan karena hal tersebut tidak benar, selain itu juga dapat merugikan semua pihak termasuk masyarakat yang ingin melakukan imunisasi polio," tambah dia.
 
Menurutnya informasi miring yang banyak tersebar tersebut jika tidak diluruskan dapat mengancam keselamatan kesehatan anak-anak jangka panjang yang merupakan calon generasi bangsa. Ia mengimbau setelah masyarakat mendengar dan mengetahui adanya penyampaian informasi yang benar maka diharapkan tidak ada lagi para keluarga yang takut untuk melakukan suntik imunisasi bagi anak-anaknya.
 
"Contoh kejadian pada 2005 lalu di daerah Sukabumi terjadi wabah polio yang sebelumya daerah tersebut dinyatakan bebas polio hal tersebut terjadi karena masyarakat tidak menyadari secara penuh pentingnya imunisasi polio itu sendiri," ujarnya.
 
Meskipun adanya tantangan tersendiri dari segi agama dan sosial di tengah masyarakat, pemerintah setempat terus berusaha menyakinkan kepada warga bahwa imunisasi polio aman dan halal. "Kami juga sudah mendengar dan mengetahui informasi dari pihak Majelis Ulama Indonesia bahwa imunisasi polio tersebut tidak haram, oleh karena itu dinas terkait harus terus berusaha menyakinkan masyarakat setempat dan bekerja sama dengan pihak terkait," katanya.
 
Ia juga memberikan contoh di Arab Saudi setiap anak didik yang ingin memasuki Sekolah Dasar (SD) harus memiliki sertifikat imunisasi.
 
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pariaman, Jauhari Mu'is menyebutkan hingga saat ini pihaknya tidak pernah menyebutkan imunisasi polio haram. Ia juga mendukung penuh program imunisasi polio yang dilaksanakan oleh pemerintah secara nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement