REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jenazah korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur asal Kabupaten Sukabumi, Tia Agus Miharja (47) tiba di rumah duka di Kampung Joglo. Dari pantauan di lokasi, Senin, jenazah korban kapal tenggelam tersebut langsung disambut isak tangis keluarga di rumah duka yang berada di RT 04/02, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong.
Muspika Lengkong turut hadir di rumah duka. Setelah dishalatkan, jenazah langsung dibawa dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Pamoyanan yang jaraknya tidak jauh dari rumah korban. "Jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB dan setelah disolatkan langsung dimakamkan di TPU yang tidak jauh dari rumah korban," kata Kapolsek Lengkong AKP Kuswandar di Sukabumi, Senin (7/3).
Jenazah korban juga diantar oleh ambulance milik RSUD Blambangan, Banyuwangi. Jasad korban juga diantar oleh pihak perusahaan di mana tempat almarhum Tia bekerja dan tampak hadir rekan-rekan korban. Prosesi pemakamanpun berlangsung haru, bahkan keluarga korban tidak henti menangis saat jasad Tia dimasukan ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
"Kami masih tidak menyangka ayah saya bisa turut menjadi korban tenggelam KMP Rafelia II. Sebelum kejadian, almarhum tidak menunjuk hal-hal yang aneh," kata anak korban Widia Ningsih.
Tia Agus merupakan salah satu dari lima korban meninggal dunia atas musibah tenggelamnya KMP Rafelia II di Selat Bali. Korban meninggalkan seorang istri, tiga anak dan satu cucu.