Senin 29 Feb 2016 16:26 WIB

Banjir Pengaruhi Harga Bahan Pokok

Rep: C35/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi banjir di Jakarta
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi banjir di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Musim penghujan yang menyebabkan bencana banjir di beberapa daerah ternyata berpengaruh terhadap harga bahan pokok di pasar.

Ipul (33), pedagang sayur di pasar Anyar Tangerang mengaku harga cabai naik semenjak musim penghujan ini. Harga cabai yang awalnya Rp 30 ribu sekarang menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sementara harga bawang merah sekarang 35 ribu per kilogram.

"Padahal sebelumnya bawang merah masih Rp 25 ribu per kilogramnya," katanya kepada Republika, Senin (29/2).

Sementara itu harga daging sapi dan daging ayam juga naik. Tarti (60), pedagang mie ayam dan bakso di jalan Kiasnawi, Tangerang mengaku sekarang agak kerepotan ketika membeli bahan-bahan kebutuhan dagangannya.

Menurut dia, harga ayam potong saat ini mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging sapi saat ini Rp 130 ribu per kilogram.

Tidak hanya itu, harga beras juga ikut naik. Menurut Tarti, sekarang dia harus mengeluarkan uang hingga Rp 400 ribu untuk membeli beras sekarung atau 50 kilogram dengan kualitas yang baik. Padahal menurut dia sebelum musim adanya banjir seperti saat ini harga beras masih cukup murah, sekitar Rp 315 ribu per karung.

"Iya kalau musim banjir seperti ini harga-harga pada naik. Ya saya beli-beli saja lah, masih mending ada. Yang susah itu kalau harga sudah naik dan barangnya tidak ada," ujarnya.

Ahmad (46), pedagang rempah-rempah mengaku jualannya sepi pada saat musim banjir seperti sekarang. Meskipun harga-harga rempah-rempah cukup stabil.

Dia mengaku, kemungkinan pedagang makanan seperti restoran dan warteg penjualannya berkurang. Sehingga berdampak terhadap kebutuhan akan rempah-rempah yang semakin berkurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement