REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil belum memutuskan akan maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017. Melalui halaman Facebook-nya, Emil meminta pendapat masyarakat ihwal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
"Sekarang saya dengan hormat meminta pendapat 1,6 juta warga Fanpage FB ini. Pertanyaannya: Perlukah saya pergi ke Jakarta untuk ikut Pilkada Gubernur DKI 2017? Mohon alasannya, hatur nuhun," kata Emil Sabtu (27/2), lalu.
Sejumlah netizen memberikan tanggapan beragam. Beberapa dari mereka kurang setuju Emil meninggalkan Kota Bandung. Beberapa bahkan lebih setuju jika Emil maju sebagai RI 1 pada Pilpres 2019, dibandingkan maju dalam Pilkada 2017.
"Pak Ridwan Kamil. Saya warga Jogja yang ngikutin kabar bapak di FB ini. Menurut saya untuk 2017 Bapak tidak perlu maju ikut Pilkada di DKI. Bandung lebih butuh Bapak. Cukup 2019 maju untuk menjadi RI 1. Dan di 2019 Indonesia butuh Bapak untuk menjadi pemimpin," kata akun Fendi Atmoko.
Akun bernama Welly Sufai N Simanullang tidak mau kalah. Welly juga meminta Ridwan Kamil menjadi calon presiden saja. "Yang perlu itu, akang yang memimpin Indonesia gak cuma Bandung atau Jakarta. Masyarakat Indonesia butuh jiwa seperti Bapak. Semoga bapak bisa jadi The Next Presiden, mudah-mudahan wakil bersama pak Ahok," katanya.
Para netizen menganggap, Bandung dan jawa Barat pada umumnya, masih membutuhkan sosok Emil sebagai pemimpin.
"Mereka adalah pemimpin hebat negeri ini, JANGAN mau diadu. Jawa Barat dan Bandung masih butuh Kang Emil, Surabaya dan Jawa Timur masih butuh Mbak Risma. Biarkan Ahok bertarung dengan lawan politiknya. Pemenang hanya satu. Jika Kalah, maka Bandung, Surabaya, Jakarta akan kehilangan SOSOK HEBAT," kata Rolins Gomeds.
"Jangan, pemimpin yang berkualitas jangan sampai diadu hanya karena ingin sebuah kekuasaan, lebih baik saling pegang erat bersama membangun daerah masing-masing demi kemajuan bangsa Indonesia," kata Abe Kurniawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika