Ahad 21 Feb 2016 12:11 WIB

Penjagaan Kalijodo Diperketat

Rep: c30/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah warga memasang spanduk yang bertuliskan tuntutan ganti rugi atas penertiban permukiman di Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (18/2).
Foto: ANTARA
Sejumlah warga memasang spanduk yang bertuliskan tuntutan ganti rugi atas penertiban permukiman di Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro jaya Kombes Muhammad Iqbal mengatakan ratusan polisi siaga di kawasan Kalijodo, Jakarta. Aparat polisi tersebut sengaja memperketat pengawasan hingga menjelang pembongkaran di Kalijodo.

"Iya dong polisi standby di situ (Kalijodo) untuk mengawasi aktivitas di sana," ujar Iqbal saat dihubungi di Jakarta, Ahad (21/2).

Iqbal mengatakan ada ratusan aparat gabungan yang mengawasi di sejumlah pos di Kalijodo. Mereka juga bertugas untuk mengecek siapa pun orang yang memasuki kawasan Kalijodo.

"Kalau warga boleh masuk, kalau pendatang kita geledah, tidak sembarang orang boleh masuk itu. Kita juga memberikan himbauan pada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan kejahatan-kejahatan dan meningkatkan daya cegahnya, jangan lagi mabok-mabokan dan segala macam," ujar Iqbal.

Sebelumnya polda Metro Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, dan Kodam Jaya melakukan operasi di kawasan kalijodo pada Sabtu (20/2) dini hari. Operasi yang berakhir pada oukul 09.30 tersebut telah berhasil mengamankan ratusan minuman keras, alat kontrasepsi, senjata tajam, dan senjata angin laras panjang di kafe di Kalijodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement