REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan meminta enam kepala daerah yang akan dilantik di Gedung Merdeka, Rabu (17/2) bisa bekerja keras mengemban amanah rakyat setelah terpilih. Semua kepala daerah, harus bekerja keras menjalankan pembangunan sesuai janji kampanye dan rencana pembangunannya.

"Saya juga mendorong semua daerah dapat WTP (wajar tanpa pengecualian) dan Lakip (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, seiring sejalan dalam laporan keuangan," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, Selasa (16/2).

Menurut Aher, selain WTP semua daerah Lakipnya juga harus bagus. Karena, percuma kalau laporan keungannya bagus tapi dibelanjakan yang tak bagus. "Harus ada singkron antara laporan keuangan dan kinerjanya. Paling tidak, nilainya BB itu kan A-. Kalau yang bagus, A," katanya.

Menurut Aher, baik kepala daerah yang baru terpilih maupun kembali terpilih, keduanya sudah mendapat amanah secara langsung dari masyarakat. Semua, sudah mempercayakan mereka sebagai pemimpin di daerahnya.

"Amanah ini, harus dijalankan dengan baik," katanya.

Sementara menurut Kepala Biro Humas, Protokol, dan Umum Setda Proinsi Jabar, Ruddy Gandakusumah, anggaran untuk pelantikan enam kepala daerah tersebut tak lebih dari Rp 300 juta. Salah satunya, akan digunakan untuk konsumsi tamu undangan yang hadir.

Selama acara, kata dia, jalan yang akan  ditutup di antaranya adalah Jalan Asia Afrika. Sedangkan ruas jalan lain disekitar Gedung Merdeka, akan buka tutup sesuai kebutuhan.

"Acaranya, dari pukul 7.30 WIB. Diperkirakan selesai pukul 11 WIB agar tak menganggu masyarakat," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika