Sabtu 13 Feb 2016 10:27 WIB

Banjir Pupuskan Harapan Petani Solok Selatan

Sawah terendam banjir
Foto:

Wali Nagari Luak Kapau Syahibul Izar mengatakan sawah milik warganya yang berada di sepanjang pinggir Sungai Batang Bangko rata dengan lumpur bercampur bebatuan dan kayu. "Saya tidak memiliki data pasti berapa hektare sawah warga yang rusak parah akibat banjir bandang itu, namun diperkirakan mencapai ratusan hektare," katanya.

Tidak hanya di Sungai Duo, sawah warga di jorong (dusun) lainnya juga terkena amukan Batang Bangko tersebut, semisal di Jorong Batu Bajarang, Janjang Kambiang, Pinang Sinawa dan Ujung Jalan. "Di Batu Bajarang, sawah di sepanjang pinggiran sungai habis, bahkan air sudah sampai ke permukiman warga. Sawah yang terdampak langsung itu ada yang baru tanam, bahkan ada yang akan dipanen," katanya.

Ia meminta pemerintah setempat segera melakukan normalisasi sungai karena ratusan warganya saat ini terancam jika hujan turun dan banjir kembali melanda. "Ada beberapa titik yang minta segera dinormalisasi karena sudah mengancam permukiman warga," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Del Irwan menyebutkan banjir bandang yang terjadi pada Senin sekitar pukul 02.00 WIB itu merendam dan merusak 865 hektare sawah masyarakat. Sawah warga yang banyak rusak berada di Kecamatan Pauh Duo seluas 276 hektare, kemudian Sungai Batanghari 180 hektare, Sangir Jujuan 169 hektare, Sangir 127 hektare dan Sungai Pagu 111 hektare.

"Dari luas sawah yang ikut diterjang banjir, 835 hektare puso. Sementara yang bisa ditanami kembali cuma sekitar 100 hektare," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement