Ahad 24 Jan 2016 15:50 WIB

Warga Manfaatkan Layanan KIS

Peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS(, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Indonesia Pintar di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS(, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Indonesia Pintar di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sebanyak 52.970 warga miskin di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kini mulai memanfaatkan layanan kesehatan gratis melalui penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Ismail Bey menjelaskan sistem pelayanan pemegang KIS sama dengan sistem pelayanan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Tidak ada bedanya, karena sama-sama jaminan kesehatan. Hanya namanya saja yang berbeda," katanya, Ahad (24/1).

Warga Pamekasan penerima KIS ini merupakan warga miskin yang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan iuran (PBI) pada BPJS Kesehatan. Berdasarkan data Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pamekasan, total jumlah warga miskin di Pamekasan saat ini sebanyak 525.623 jiwa, dari jumlah penduduk 851.215 jiwa.

Dari jumlah itu, sebanyak 463.543 tercatat sebagai PBI BPJS Kesehatan dari pemerintah pusat, dan sebanyak 9.110 orang lainnya dari dana APBD Pemkab Pamekasan.

"Sedangkan 52.970 warga miskin pemegang KIS ini, yang tidak terdata dalam penerima PBI, baik oleh pemerintah pusat, maupun Pemkab Pamekasan," kata Kepala Dinsosnakertrans Pamekasan Arif Handayani.

Sukardi (50), warga Dusun Lembana, Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, mengaku bersama enam orang anggota keluarganya telah menerima KIS sejak beberapa hari lalu.

"Kartu ini diserahkan langsung oleh kepala dusun kami, dengan diantar kesini, secara langsung," katanya.

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai penjual tahu keliling ini mengaku senang, karena ia bersama keluarganya bisa berobat kapan saja ke puskesmas terdekat.

"Kalau kami biasanya berobat ke Puskesmas Talang Siring dan di kartu ini, memang sudah tercantum tempat berobatnya," kata Sukardi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement