REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Nama ibunda Wakil Presiden, Jusuf Kalla yakni Athirah dijadikan nama masjid di pondok pesantren putri Ummul Mukminin 'Aisyiyah' Sulawesi Selatan. 

JK pun sengaja hadir untuk meresmikan tempat Ibundanya menimba ilmu. 

"Saya ingat betul ketika masih dengan ibu saya. Masih tidak berubah. Saya tahu ibu saya ini mengajinya setiap minggu dan jumat di Asyiah," katanya, Sabtu (16/1). 

Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena nama ibunya dipakai sebagai nama masjid. 

"Saya yang berterima kasih luar biasa karena memakai nama ibu saya, Athirah yang berarti keharuman. Semoga beri keharuman bagi kita," katanya. 

Ia pun berpesan kepada jajaran pengurus pesantren dan para santri putri untuk bersama-sama membangun optimisme dan menjadikan masjid sebagai kegiatan sentral. Dengan begitu, diharapkan kegiatan pesantren bisa lebih banyak untuk meningkatkan amal ibadah. 

"Semoga bisa terwujud pesantren yang lengkap dan masjid yang menjadi sentral kegiatan harian. Mari kita selalu tingkatkan amal ibadah kita dan ananda semua yang menuntut ilmu dapat meningkatkan amal ibadahnya dan mengabdi pada kemuliaan, orang tua, dan seluruh masyarakat. Apalagi para santri putri membutuhkan hal-hal disamping pengetahuan, yaitu pergaulan yang baik," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika