Rabu 06 Jan 2016 21:31 WIB

Masyarakat Sidoarjo Diminta Waspadai Demam Berdarah

Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.
Foto: Antara
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meminta warga masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah dengue terutama saat memasuki musim hujan seperti sekarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Ika Harnasti, Rabu, mengatakan, saat memasuki musim hujan seperti sekarang ini ada kecenderungan penyakit DBD menyerang warga masyarakat.

"Hal itu salah satunya dikarenakan banyaknya genangan air bekas air hujan yang tertampung di dalam wadah-wadah milik masyarakat. Padahal itu bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak," katanya.

Ia meminta kepada warga masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan juga menjaga kebersihan lingkungan terutama dengan menutup, mengubur dan menguras bejana yang berisi dengan air demi memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD

"Saat ini kami juga sudah meminta kepada masing-masing pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas untuk membantu melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat terkait dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Ia mengatakan, puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Sidoarjo juga harus siaga kalau memang ada temuan penyakit demam berdarah yang ada di wilayahnya kecamatan di Kabupaten Sidoarjo ini.

Menurutnya, tidak hanya penyakit demam berdarah saja yang perlu diwaspadai saat musim hujan seperti sekarang ini di Kabupaten Sidoarjo.

"Penyakit lain seperti diare juga menjadi salah satu konsen penanganan dari dinas kesehatan terutama saat musim hujan dengan intensitas lama ini," katanya.

Di Kabupaten Sidoarjo, kata dia, seluruh puskesmas akan selalu siaga dalam menangani dua penyakit tersebut jika memang ditemukan di wilayah kerja masing-masing.

"Puskesmas yang menjadi ujung tombak pelayanan di masing-masing kecamatan akan senantiasa memberikan laporan kepada kami terkait dengan potensi dua penyakit tersebut yang bisa menyerang warga masyarakat saat musim hujan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement