REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta warga di delapan kabupaten/kota di Jabar untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu (9/12). Menurutnya, hak pilih masyarakat tersebut mementukan perkembangan daerah.

"Jika masyarakat tidak menggunakan hak pilih, proses pilkada tetap sah," ujar Deddy Mizwar saat melakukan pemantauan persiapan pilkada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Selasa (8/12) sore.

Meskipun tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada kecil semisal lima atau sepuluh persen, intinya lanjut Deddy, warga yang tidak mau memilih atau golput tidak akan mengubah apapun. Sebaliknya, bila tingkat partisipasi warga dalam pilkada tinggi maka akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan daerah.

Sehingga kata Deddy, ia meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada pilkada serentak. Terlebih, pemerintah sudah mengeluarkan dana miliaran rupiah untuk jalannya pilkada. Selain itu pemerintah telah meliburkan hari pencoblosan pada Rabu mendatang.

Deddy juga menegaskan, pihaknya berharap tidak terjadi intimidasi dan politik uang menjelang pencoblosan. Jika ada permasalahan tersebut maka bisa langsung diproses melalui penegakan humum terpadu (Gakumdu).

Ikuti Whatsapp Channel Republika