Selasa 01 Dec 2015 18:38 WIB

Pemerintah Tebar Benih Ikan di Danau Toba

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ilham
Danau Toba
Foto: Wikipedia
Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menebar benih ikan di Danau Toba, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan lantaran semakin menurunnya jumlah ikan yang ada di ekosistem Danau Toba saat ini.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Subjakto mengatakan, seiring berjalannya waktu, populasi ikan menyusut karena tidak sesuainya kaidah penangkapan ikan yang dilakukan warga selama ini.

“Dulu, banyak ikan-ikan lokal seperti ikan Tawes, Nilem, Papuyu, dan Ikan Batak yang hidup dan berkembang biak di perairan umum," kata Slamet, Selasa (1/12).

Dengan telah dikuasainya teknologi pembenihan ikan-ikan lokal, lanjut Slamet, makan produksi benih yang dihasilkan dapat di restocking atau di tebar kembali ke alam untuk memperkaya dan meningkatkan sumber daya perikanan di perairan umum. Sehingga, perairan umum baik itu sungai, danau, maupun waduk dapat kembali menjadi tumpuan masyarakat sekitarnya untuk meningkatkan pendapatan dan juga gizi masyarakat.

Slamet menambahkan, kebutuhan benih ikan saat ini tidak hanya untuk di budidayakan, tetapi juga untuk memperkaya stok ikan di alam. Target produksi perikanan budidaya pada tahun 2015 yang mencapai 17,9 juta ton, diperkirakan membutuhkan kurang lebih 90 miliar ekor benih yang berasal dari 15,8 juta induk.

"Ini termasuk benih untuk memperkaya atau menambah stok ikan di alam, khususnya untuk jenis-jenis ikan lokal yang telah berhasil dikuasai teknologinya," kata Slamet.

Penebaran yang dilakukan di Danau Toba adalah sebanyak 22 ribu ekor yang terdiri dari ikan Tawes, Nila, dan Mas. Jenis-jenis ikan yang ditebar ini adalah ikan peraitan umum. "Melalui restocking ini, kita harapkan terjadi keseimbangan alam dan lingkungan semakin terjaga," kata Slamet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement