REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Status Bendung Katulampa, Kota Bogor, masih terpantau normal, Senin (30/11) sore. Penjaga Bendung Katulampa Muhammad Alwan menginformasikan, saat ini tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa berada di ketinggian 30 cm.

"Katulampa masih normal di ketinggian 30 cm, cuaca di area sekitar Bendung terpantau mendung," ujar Alwan kepada republika.co.id.

Batas air di Bendung Katulampa dikatakan normal apabila ketinggian air berada di bawah 50 cm. Sementara, status siaga dirilis apabila air berada pada batas 50-80 cm (siaga 4), 80 cm hingga 149 cm (siaga 3), 150 cm sampai 199 cm (siaga 2), dan di atas 200 cm (siaga 1).

Ia menginformasikan, hujan yang menderas di sejumlah wilayah di Kota Bogor belum tentu menyebabkan TMA Katulampa meningkat. Sebab, arus Sungai Ciliwung yang melintas di papan pengukur Bendung Katulampa berasal dari 13 anak sungai yang terletak di wilayah Puncak.

"Namun, jika status Katulampa meningkat menjadi siaga, maka kemungkinan besar 12-14 jam kemudian Jakarta akan banjir," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini cuaca Jabodetabek. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang diprediksi terjadi pada pukul 16.00 hingga 19.00 di wilayah Puncak, Cisarua, Ciawi, Sentul, Tajur, Bogor, Ciomas, Dramaga, Cilebut, dan Parung.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB dan meluas ke wilayah Bojonggede, Citayam, Cibinong, Citeureup, dan sekitarnya," ujar prakirawan BMKG Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika