REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis proses pemilihan calon pimpinan (capim) KPK yang tengah berlangsung di DPR akan berlangsung mulus. Bahkan, Presiden mengaku ia sudah mendapat bocoran bahwa Komisi III DPR akan segera memilih lima dari 10 capim yang diajukan pemerintah.
"Saya mendengar bahwa memang Komisi III sudah akan memutuskan. Itu yang saya dengar lho," ucap Presiden di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (26/11).
Berbanding terbalik dengan keyakinan Jokowi, DPR sendiri memutuskan untuk menunda waktu uji kepatutan dan kelayakan pada calon pimpinan KPK pilihan panitia seleksi (Pansel). Ini karena Dewan tak puas dengan capim yang dipilih Pansel.
Sehingga berhembus isu bahwa Dewan akan menolak calon yang diajukan pemerintah. Ketika dimintai komentarnya tentang hal itu, Jokowi menjawab diplomatis. "Ya sabar, wong belum diputuskan," kata dia.
Presiden mengatakan, tugas pemerintah sesuai Undang-Undang hanyalah membentuk Pansel untuk melakukan seleksi calon pimpinan KPK. Calon terpilih kemudian diajukan pemerintah pada DPR. Proses selanjutnya setelah itu adalah kewenangan Dewan.