Ahad 22 Nov 2015 20:41 WIB

Duh.. Tumbuhan Australia Ini Ancam Flora Asli Merapi

Rep: c97/ Red: Didi Purwadi
Merapi
Foto: Antara
Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 900 hektar lahan di Lereng Merapi dipenuhi oleh pohon Acasia Decuren. Jenis tumbuhan asal Australia itu mulai mendominasi habitat Lereng Merapi setelah erupsi 2010. Kondisi ini rupanya menimbulkan dampak negatif, dimana populasi flora asli Merapi jadi sulit berkembang.

"Tutupan acasia terhadap lahan ini menyebabkan tumbuhan asli Merapi tidak bisa berkembang," kata Pejabat Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Gani Suryawan, Ahad (22/11).

Kondisi ini tentu saja membuat ekosistem Lereng Merapi jadi tidak baik. Sebab, menurut Gani, ekosistem hutan yang baik harus ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan. Bukan merupakan hutan homogen seperti yang saat ini terjadi, di mana Acasia Decuren merupakan satu-satunya tumbuhan yang mendominasi.

Hutan campuran, kata Gani, dapat mencegah terjadinya kebakaran, menghasilkan sumber daya air, menyediakan pakan hewan yang lebih banyak, dan menyehatkan ekosistem di sekitarnya. Ia mencontohkan keberadaan kebun Sengon yang berdekatan dengan hutan campuran akan lebih sehat, di bandingkan dengan kebun yang bersampingan dengan hutan homogen.

Situasi Lereng Merapi yang seperti sekarang menyebabkan serapan air menjadi rendah. Selain itu ketersediaan pakan bagi hewan asli Merapi pun jadi semakin terbatas. Karena ternyata Acasia Decuren sama sekali tidak diminati oleh hewan-hewan asli Lereng Merapi.

"Monyet saja yang kita kenal bisa memakan berbagai jenis tumbuhan, tidak mau makan Acasia Decuren," kata Gani. Padahal jika pohon tersebut bisa dimakan oleh hewan, populasinya bisa berkurang secara alami.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement