REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascateror di Paris, Prancis, ISIS mengancam akan melakukan aksi terorisme di Singapura. Ini membuat masyarakat di tanah air merasa khawatir mengingat Singapura merupakan tetangga dekat Indonesia.
Tetapi menurut pengamat terorisme Taufik Andrie, kecil kemungkinan Indonesia, Singapura, dan Malaysia diserang ISIS. "Sebab Katibah Nusantara yang terdiri dari kaum ekstrimis Indonesia dan Malaysia belum pulang dari pertempuran di Suriah," katanya, Selasa (17/11).
Katibah Nusantara menurut dia masih fokus berperang di Suriah dan Irak. Makanya potensi serangan di Indonesia, Singapura masih kecil persentasenya.
"Kalau ada gelombang kepulangan Katibah Nusantara yang berafiliasi dengan ISIS, maka Indonesia harus siap siaga. Sebab mereka bisa melakukan aksi teror di tanah air maupun regional Asia Tenggara," ujar Andri.