Sabtu 07 Nov 2015 10:05 WIB

Skandal Terungkap! Diduga Broker Bayar untuk Pertemukan Jokowi-Obama

Presiden Jokowi bertemu Presiden AS Barack Obama.
Foto:
Presiden Barack Obama menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Gedung Putih, Washington, Senin (26/10).

Sayangnya, hasil kunjungan itu juga disertai kabar mengejutkan yang diumumkan Jokowi. Dia menyatakan, Indonesia akan bergabung dengan Trans-Pacific Partnership (Kemitraan Trans-Pasifik). Langkah itu dinilai blunder.

Kekuatan politik di Indonesia langsung menyerang pernyataan Jokowi sebagai kurang pertimbangan kehati-hatian ketika bergabung dengan TPP. Pasalnya, bergabung dengan TPP sama saja tidak mempertimbangkan kepentingan nasional Indonesia.

Sebelum kunjungan itu dilakukan, terjadi keretakan antara Menlu Retno Marsudi dan Luhut Panjaitan yang masih menjabat kepala staf kepresidenan. Hal tersebut lantaran Luhut sudah mempersiapkan kunjungan pada Maret lalu. Padahal, kunjungan presiden ke luar negeri jelas menjadi urusan di bawah Kementerian Luar Negeri. Alhasil, Retno langsung mengkritik Luhut yang dikutip pers Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement