Kamis 10 Sep 2015 19:01 WIB

PDIP Usul Ridwan Kamil dan Risma Jadi Menteri

Rep: C14/ Red: Ilham
Tri Rismaharini - Walikota Surabaya
Foto: Republika/ Wihdan
Tri Rismaharini - Walikota Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait mengatakan, pemerintah kini perlu membangun optimisme kolektif sembari berfokus pada kebijakan jangka pendek. Untuk itu, Presiden Joko Widodo dinilai perlu memberikan kesempatan pada kepala daerah yang berkualitas dengan rekam jejak yang baik.

Bahkan, Maruarar mengaku langsung membisik Presiden Jokowi. Dia mengusulkan tiga nama untuk diperhitungkan dalam wacana reshuffle jilid dua Kabinet Kerja.

"Ada beberapa nama yang bagus-bagus tuh kalau jadi menteri. Kayak Ridwan Kamil, kayak Risma kalau enggak jadi (terpilih kembali) jadi wali kota," ucap Maruarar Sirait di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/9).

Dia menegaskan, pemerintah perlu berorientasi pada kebijakan jangka pendek. Misalnya, dengan membangun pusat-pusat industri padat karya di kantong-kantong yang paling banyak memuat pengangguran akibat PHK.

Untuk itu, pemerintah perlu mempertimbangkan kinerja sejumlah kepala daerah yang berhasil. Bahkan, menurut Maruarar, bisa pula dengan mengangkatnya jadi pembantu presiden.

"Saya dengar di Sulawesi Selatan ada Bupati Bantaeng (Nurdin Abdullah) bagus sekali orangnya. Dia mampu melakukan banyak langkah-langkah (kebijakan) yang bagus," papar Maruarar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement