REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -– Andi Fauzan, putra Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang mengeroyok dua petugas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Pengeroyokan terjadi karena Fauzan tidak terima ditegur lantaran memarkirkan kendaraan di dropzone.
Akibatnya, dua petugas bernama Ali Akbar dan Randi terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit TNI AU. "Kita masih mendalami kasusnya. Informasi yang kami terima memang ada anak Wagib dalam kejadian pengeroyokan tersebut. Tapi kami tetap akan dalami dulu apakah anak Wagub benar-benar terlibat atau tidak," ujar Kapolsek Bandara Iptu Andi Alamsyah, Rabu (12/8) malam.
Kejadian bermula saat Fauzan bersama empat rekannya hendak berangkat ke Jakarta. Karena terlalu lama memarkir kendaraan di dropzone, Ali dan Randi langsung mendatangi dan menegur agar pengendara segera memindahkan kendaraanya.
Tak terima ditegus, Fauzan bersama empat rekannya, yakni Andi Mattotorang, Andi Batara, Muh Rahmat Putra F, dan Andi Muhammad JB langsung mengeroyok Ali dan Randi. Akibatnya, Ali mengalami luka pada hidung, memar pada bagian wajah dan dada. Sementara Randi menderita lebam di bagian wajah dan dada.