REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Purwakarta menampilkan manusia tanah untuk meramaikan hari jadi Kota Bogor (HJB) ke 533. Riuh tepuk tangan mengapresiasi pagelaran seni yang langsung dipimpin Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi tersebut
“Manusia tanah ini merupakan kesenian daerah khas Purwakarta. Kebetulan, wilayah Purwakarta merupakan penghasil keramik. Manusia tanah adalah simbol bahwa manusia diciptakan dari tanah,” ujar Kang Dedi, dalam keterangan resminya, Selasa (2/6).
Simbol itu, kata dia, merupakan pembuktian dari nilai keagamaan yang sejak dulu menerangkan manusia diciptakan dari tanah. Hal itu juga menunjukkan manusia tak boleh sombong dan harus sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan.
Selain itu, melalui pertunjukkan manusia tanah ini Dedi ingin menunjukkan banyak hal yang bisa dibuat dari bahan dasar tanah. Kerajinan tangan, patung, bahan dasar bangunan untuk menambah infrastruktur, juga berasal dari tanah. "Ini menunjukkan kita harus selalu bersyukur, karena Tuhan telah menciptakan tanah. Banyak manfaatnya," imbuh Dedi.
Kehadirannya dalam pawai budaya beberapa waktu lalu di Bogor adalah dukungan terhadap HJB yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran pada masa silam. Dengan mengenakan pakaian adat khas Jawa Barat berwarnan putih lengkap dengan ikat kepala bercorak batik, Dedi terus menebar senyum kepada warga Bogor. Pihaknya bersemangat tampil dalam HJB, karena bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas masyarakat.