REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Deddy Fauzi Elhakim mengatakan 75 persen tahanan yang kabur dari sel BNN sudah berhasil ditangkap kembali.
"Alhamdulillah sudah 75 persen hasilnya hingga saat ini," ujar Deddy di Gedung BNN, Jakarta Timur, Senin (13/4).
Meski demikian, Deddy tak menjelaskan berapa orang tahanan yang sudah berhasil ditangkap kembali. Ia hanya menegaskan petugas gabungan akan terus mengejar tahanan yang kabur hingga tertangkap kembali. Deddy mengakui kaburnya tahanan memang dikarenakan penjara yang tidak memenuhi syarat.
"Memang penjara di sini tidak memenuhi syarat untuk menampung gembong narkoba. Dulunya hanya untuk rehabilitasi," katanya.
Ia berharap dengan adanya musibah ini dapat menjadi berkah bagi BNN. Deddy berharap nantinya BNN memiliki gedung dan ruang tahanan khusus bagi para gembong narkoba.
"Semoga saja nanti kita memiliki ruang khusus untuk mengamankan para gembong narkoba itu," ucapnya.
Sebelumnya, sepuluh tahanan BNN berhasil melarikan diri. Mereka kabur dengan cara menjebol tembok dan menggergaji teralis besi penjara, Selasa (31/3) dinihari.