Ahad 12 Apr 2015 15:48 WIB

PYI Grand Launching Yatim Building

Panti Yatim Indonesia
Foto: pantiyatim.or.id
Panti Yatim Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kabar gembira bagi yatim di Jabar. Pada Selasa (14/4), Panti Yatim Indonesia (YPI) Kompleks Kopo Permai III F2 No 01, Kota Bandung ini akan melakukan grand launching ‘Yatim Building’, guna menampung mereka.

Wagub Jabar Deddy Mizwar  dipastikan akan meresmikan penggunaan gedung itu dengan dihadiri Bupati Bandung Dadang M Naser, KH.Miftah Faridl, direktur Yayasan Al Fajr Panti Yatim Indonesia Muhammad Suparjat serta para pejabat dilingkungan Dinas Sosial Pemprov Jabar.

Direktur Panti Yatim Indonesia M Suprajat mengatakan, berdirinya Yatim Building didasari oleh keinginan dari manajemen Panti Yatim Indonesia memberikan fasilitas  terbaik untuk anak-anak yatim yang dinaungi Panti Yatim Indonesia. “Insy Allah Yatim Building dapat menampung sampai dengan 50 orang anak asuh, sehingga kami bisa lebih mengakomodir keinginan dari anak-anak yatim yang ingin tinggal di PYI,” ujarnya, Ahad (12/4).

Dikatakan Suprajat, dana yang dipakai untuk membangun Yatim Building itu berasal dari wakaf para donatur. Sampai saat ini, pembangunannya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,725 miliar.

“Memang dengan daya tampung yang lebih banyak, pasti akan menambah besar dana yang dibutuhkan untuk memenuhi segala keperluan anak-anak yatim dilingkungan PYI. Namun, kami di manajemen PYI yakin bahwa setiap anak Allah SWT telah menyertakan dengan rizkinya. Diperkirakan untuk kebutuhan pendidikan  setiap anak sekitar Rp 520 ribu per bulan,” katanya.

Di sisi lain, Panti Yatim Indonesia juga telah meminta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Lc sebagai bapak yatim Indonesia. Diharapkan, dengan didaulatnya gubernur sebagai bapak yatim Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas khususnya para agniya agar lebih memiliki kepekaan sosial terhadap sesama, khususnya para anak yatim yang berada di Indonesia. Begitu juga Wagub Jabar Deddy Mizwar sebagai bapak yatim Indonesia yang kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement