REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Aksi unjuk rasa puluhan mahasiwa dari berbagai universitas di Kota Padang, dalam mengkritik kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di depan kantor DPRD Sumatera Barat (Sumbar) berakhir ricuh.
Kericuhan berawal ketika petugas dari Polresta Padang berupaya memadamkan api, dari ban yang dibakar oleh mahasiswa dalam aksi tersebut. Mahasiwa membakar ban sebagai bentuk kekecewaan karena tidak ada satupun anggota DPRD Sumbar datang menemui mereka.
Sejumlah aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi sejak awal, mencoba menghalau aksi tersebut. Namun, mahasiswa yang merasa tidak terima, mencoba melawan tindakan para petugas.
Sempat terjadi baku hantam antara sejumlah mahasiswa dengan polisi, akibatnya, seorang mahasiswa diamankan oleh pihak kepolisian.
Diketahui, demo yang digelar oleh Lingkar Mahasiswa Minangkabau Raya ini, adalah bentuk kritik atas kebijakan pemerintahan saat ini yang tidak berpihak kepada rakyat.
Seperti fluktuasi harga BBM, penghambur-hamburan uang negara serta adanya intervensi asing dalam kebijakan pemerintahan Jokowi JK.