Rabu 08 Apr 2015 13:17 WIB

Menkeu Laporkan Penerimaan Pajak ke Presiden

 Warga mengantre untuk menyerahkan SPT Tahunan PPh di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (31/3).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Warga mengantre untuk menyerahkan SPT Tahunan PPh di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (31/3). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melaporkan penerimaan pajak kepada Presiden Joko Widodo. Dia melaporkan penerimaan pajak yang tidak memenuhi target dalam tiga bulan terakhir.

"Saya lapor mengenai penerimaan pajak. Kami lihat memang tiga bulan terakhir ini tidak sesuai harapan karena di bawah tahun lalu," kata Bambang usai menemui presiden di Istana Merdeka, Rabu (8/4).

Untuk memenuhi target ini, maka pihaknya tahun ini akan melakukan pembinaan dan memperbaiki catatan pembayaran yang sudah dilakukan dalam lima tahun terakhir.

"Untuk yang belum (memiliki NPWP) tentunya kami akan menjaring eksentifikasi dari wajib pajak, sehingga yang selama ini belum bayar sama sekali, nanti harus membayar dan tentunya melihat aktivitas mereka selama lima tahun terakhir," jelasnya.

Bambang mengatakan pihaknya tetap berupaya agar target penerimaan pajak bisa tercapai.

"Kira-kira itu sih dua hal utama yang saya laporkan (ke presiden)," katanya.

Dia juga mengatakan tidak tercapainya target penerimaan pajak disebabkan kepatuhan wajib pajak.

"Saya yakin dengan data informasi yang dimiliki oleh Ditjen pajak sudah sangat baik, sangat akurat, maka upaya untuk melakukan tahun pembinaan itu bisa dilakukan untuk menutupi target tersebut," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement