Kamis 26 Mar 2015 23:28 WIB

Kader TB Care PKPU Raih Penghargaan dari Menteri Kesehatan

Nuryani saat menerima penghargaan dari Menkes.
Foto: dok PKPU
Nuryani saat menerima penghargaan dari Menkes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih dalam rangkaian Hari TB Sedunia. Kader Tuberculosis Care PKPU, Nuryani yang bertugas di wilayah Makassar Kelurahan Kebon Pala RW 05, Jakarta Timur memeroleh penghargaan dari Menteri Kesehatan RI.

Penghargaan diberikan bertepatan dengan Hari Tuberculosis Sedunia yang berlangsung di Istana Wakil Presiden pada Selasa (24/3) lalu.

Wanita yang  mengabdikan diri menjadi kader kesehatan di masyarakat selama 15 tahun itu dinilai sukses menjalankan tugasnya sebagai kader TB. Ia bergabung dengan lembaga kemanusiaan PKPU sejak lima tahun lalu.

Ia sukses menginisiasi pembentukan Kelompok Masyarakat peduli TB di Kebon pala. Tak hanya itu, dia juga mampu menggerakkan kader lain untuk mencari suspect TB. Termasuk mengawasi pengobatan pasien di Kebon Pala sehingga  pasien kasu TB di wilayah tersebut berkurang.

Disinggung bagaimana bisa menerima penghargaan, istri seorang anggota Polri ini dengan merendah mengatakan,  "Sejujurnya saat acara tersebut butuh kader PKPU sebagai  simbolisasi kegiatan Ketuk Pintu. Dulu PKPU pernah mengadakan kegiatan ketuk pintu TB yang sekarang jadi  program TB day nasional," kata Nuryani.

Cukup banyak kegiatan Nuryani di lingkungan masyarakat. Dalam siaran persnya kepada Republika Online , Kamis (26/3) PKPU menyebutkan, selain menjadi kader TB, ia juga merupakan kader Posyandu balita, Posyandu lansia, dan kader kampung ibu. Sejak tahun 2014 hingga saat ini, Nuryani telah menemukan 101 suspect TB. Sebanyak 17 orang di antaranya diketahui  positif TB. Dalam melakukan aktivitasnya di lingkungan masyarakat, ia berpartner dengan Pudjiono selalu ketua Kelompok Masyarakat Peduli TB Kebon Pala.

Selama itu banyak prestasi yang telah diraih seperti menjadi juara 1 RW Siaga se-DKI. Juara kedua lomba Posyandu se-Jaktim, dan menjadi kader TB terbaik PKPU. Selama tahun 2014 PKPU telah mendampingi suspect TB sebanyak 2.251 orang dan sebanyak 527 orang dalam pendampingan dan pengawasan penderita TB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement