REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG - Kepolisian Daerah (Polda) Banten sudah memeriksa lima orang saksi terkait tewasnya seorang ibu rumah tangga bernama Titin (32) yang di dalam tubuhnya di temuka proyektil peluru.
"Sudah lima orang kita diambil keterangannya, kita juga sudah mendapatkan data dari tim yang bertugas petugas juga sudah (polres jakbar)" kata Kapolda Banten, Brigjen Boy Rafly Amar kepada wartawan di Panimbang, Pandeglang, Jumat (13/3).
Mantan Kadiv Panum Mabes Polri ini menyebutkan lima saksi tersebut yakni orang orang yang mengetahui peristiwa tewasnya ibu tiga orang anak ini setelah mengambil sayuran dari belakang rumahnya yakni warga sekitar serta petugas kepolisian resort jakarta barat.
Terkait kemungkinan proyektil peluru berasal dari pelaku begal pihaknya belum bisa memastikan karena menunggu hasil uji balistik yang dilakukan oleh tim ahli dari polda banten.
"Kita mesti buktikan dulu, Saya ingin mengumpulkan fakta lebih jauh untuk melihat pelaku begal itu membawa senjata juga atau tidak" ujarnya.
Kapolda juga sudah sudah bertemu dengan kapolres jakarta barat yang pada saat kejadian melakukan tugas pengejaran pelaku pembegalan dengan menerjunkan 4 orang petugas.