Kamis 12 Mar 2015 21:54 WIB

Depok Digadang Jadi Kota Ramah Lansia

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
Kantor Pemerintah Kota Depok
Foto: MgROL_37
Kantor Pemerintah Kota Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sejak dipimpin Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail telah begitu banyak menelurkan berbagai program, ide dan julukan atau slogan untuk menjadikan Kota Depok menjadi lebih baik.

Beragam program dan slogan itu dintaranya yakni diawali dengan Belimbing Sebagai ikon Kota Depok, Depok Kota Layak Anak, Depok Kota Pendidikan, Depok Kota Ramah Lingkungan, Depok Cinta Bersih, One Day No Rice, One Day No Car dan masih banyak lagi program dan slogan yang dikumandangkan, namun tak satupun program dan slogan tersebut berjalan sesuai harapan bahkan terkesan hanyalah sebuah pencitraan belaka.

Kali ini Pemkot Depok kembali mencanangkan program sebagai Kota Ramah Lansia. Program atau slogan tersebut didasari karena meningkatnya usia harapan hidup membuat jumlah penduduk berusia diatas 60 tahun bertambah di Kota Depok.

''Masyarakat lanjut usia pada umumnya membutuhkan perhatian dan tuntunan lebih, terutama di masa senja agar mereka tetap semangat meski sudah usia lanjut,'' ujar Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Depok, Dewi Syarifah saat talkshow menyambut Hari Lansia Nasional di Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis (12/3).

Ia mengatakan jumlah lansia di Depok terus bertambah dari tahun ke tahun. Untuk 2012 mencapai 4,75 persen jumlah lansia, pada 2013 hanya 4,77 persen, sedangan pada 2014 naik jadi 5,5 persen dari jumlah penduduk Depok yang mencapai 2.033.508 jiwa. Dari data tersebut  selalu meningkat dan perlu langkah dan kebijakan khusus untuk menanganinya.

''Lansia harus lebih diperhatikan dan diberi semangat. Apalagi secara demografi Indonesia menduduki posisi kelima dengan jumlah lansia terbanyak di dunia,'' terang Dewi yang akan menyampaikan program pecanangan Depok Kota Ramah Lansia ini ke Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.

Saat ini Depok dirancang dan dikembangkan sebagai kota yang ramah lansia. Depok juga telah berkomitmen sebagai kota layak anak. Menurutnya, biasanya kota layak anak sejalan dengan kota ramah lansia. ''Melihat data tersebut, sudah seharusnya Depok komitmen untuk menjadi kota ramah lansia,''

tambahnya.

Dewi menjelaskan bahwa pecanangan Depok Kota Ramah Lansia sedikitnya mencakup delapan aspek antara lain penyediaan fasilitas kesehatan, sosial, lingkungan, komunikasi dan informasi, infrastruktur, transportasi, hukum, dan hak asasi manusia, serta sifat gabungan dari berbagai dimensi tersebut.

''Kami berharap semua pihak bisa mendukung Depok Kota Ramah Lansia. Perlu komitmen bersama untuk mewujudkanya, baik dari Pemkot Depok, masyarakat dan unsur lain,'' pungkas Dewi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement