Rabu 11 Mar 2015 16:09 WIB

Penumpang Lion tak Tahu Perkembangan Dana Kompensasi

Rep: C23/ Red: Julkifli Marbun
Lion Air
Lion Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fais Abdillah, seorang penumpang yang belum mendapatkan dana kompensasi Lion Air mengungkapkan tidak mengetahui perkembangan soal penggantian uang tersebut. Namun dia masih sering menghubungi call center Lion untuk meminta kejelasan.

"Saya sering telpon berulang-ulang, tapi tidak ada pihak Lion yang menerima panggilan itu," kata Abdillah pada Republika, Rabu (11/3). Hal itu dia lakukan karena belum menerima uang yang dijanjikan pihak Lion karena telatnya jadwal penerbangan.

Abdillah mengatakan dirinya tidak tahu lagi harus mengadu atau meminta klaim kepada siapa. Karena Lion berjanji akan membayar ganti rugi, paling telat dua minggu terhitung sejak tanggal 15 Februari 2015.

"Mereka berjanji membayar Rp 300 ribu untuk setiap penumpang," ucapnya.

Sekarang Abdillah masih berusaha menghubungi pihak Lion Air yang berada di Bali. Selain itu, dia juga menghubungi Lion melalui sosial media twitter. Belum ada rencana membawa kasus ini ke meja hijau.

Sebelumnya, sejumlah penerbangan Maskapai Lion Air mengalami keterlambatan (delay) sejak Rabu (18/2) lalu. Hal ini disebabkan rusaknya tiga pesawat mereka karena benda asing (Foreign Object Damage/FOD), yakni satu di Semarang dan dua di Jakarta pada hari tersebut.

Akibat dari keterlambatan dan pembatalan penerbangan hari itu, ribuan penumpang Lion Air telantar di beberapa bandara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement