REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dugaan sementara penyebab kebakaran 12 unit rumah warga di pemukiman padat penduduk Kampung Cumpok, Gang Aut, Kota Bogor, Jawa Barat berasal dari tungku bekas memasak dari dapur rumah salah satu warga.
"Dari laporan warga dan saksi mata yang kita himpun, api pertama kali terlihat berasal dari dapur rumah milik Suharna," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Victor Gatot, Selasa.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 12 rumah di Gang Aut Kecamatan Bogor Tengah terjadi Selasa pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Rumah tersebut ditempati oleh 15 kepala keluarga dengan 57 jiwa.
Lokasi yang padat penduduk dan sempit ditambah tiupan angin membuat api cepat menyebar hingga melahap 12 unit bangunan rumah warga yang posisinya saling berdempetan satu dengan yang lainnya.
Menurut Kompol Victor, sebelum kejadian kebakaran Suharna sedang memasak air minum menggunakan kompor berbahan bakar kayu di rumahnya. Setelah selesai memasak air untuk keperluan di rumah, ia pergi berangkat bekerja berjualan di pasar.
"Sebelum berangkat Suharna yakin sudah memadamkan bara api di dapurnya. Makanya dia pergi meninggalkan rumah berangkat jualan di pasar," kata Victor.
Pada saat kejadian kondisi rumah Suharna ditinggal kosong, seluruh penghuni beraktivitas di luar rumah. Sementara sejumlah kerabat dan keluarga yang tinggal berdekatan di rumahnya melihat jelas api berasal dari dapur rumah Suharna.
"Ada yang melihat asap keluar dari dapur rumah Suharna. Ia memang menggunakan bahan bakar kayu untuk memasak," kata Victor.
Total ada 57 jiwa dari 15 kepala keluarga yang diungsikan akibat peristiwa kebakaran yang menghanguskan 12 rumah di Gang Aut tersebut, mereka untuk sementara waktu dievakuasi ke Kantor Kelurahan Gedung Dalam, sampai didapatkan kontrakan untuk para korban kebakaran.
Peristiwa kebakaran berlangsung cukup cepat, karena lokasi padat penduduk ditambah tiupan angin membuat nyala api semakin menyebar.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, yang dalam waktu 30 menit berhasil dijinakkan.