REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson menyebut, Indonesia layak mendapatkan pujian karena sukses menjalankan program rehabilitasi pada tahanan.
"Saya pikir Indonesia layak dapat kredit karena program rehabilitasi di tahanan berjalan sukses. Hal ini tentu bisa menjadi contoh untuk yang lain," ujar Grigson di Jakarta, Jumat (6/3).
Kesuksesan tersebut, kata Grigson, berkaitan dengan kontribusi positif dua terpidana mati asal Australia selama di tahanan.
Grigson pun berharap Presiden Joko Widodo bisa mempertimbangkan hal tersebut dalam putusan hukuman mati. Ia menilai dua terpidana mati telah menunjukkan perubahan signifikan selama dalam tahanan. Mereka pun memberikan kontribusi untuk Indonesia lewat beberapa program yang mereka jalankan.
Ia menyampaikan, kontribusi dua warga negara Australia itu cukup menguntungkan Indonesia. "Semestinya itu bisa diakui oleh Indonesia ketimbang tetap mengeksekusi mereka," ujar Grigson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
