Rabu 04 Mar 2015 10:44 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Tiga Terpidana Mati Tiba di Nusakambangan

Red: Ilham
Kapal Pengayoman IV membawa duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, menuju lapas Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Eko Widiyatno
Kapal Pengayoman IV membawa duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, menuju lapas Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Tiga terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi tiba di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu pagi. Mereka adalah dua anggota kelompok "Bali Nine" Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang berkewarganegaraan Australia dan Raheem Agbaje Salami warga negara Nigeria.

Dua terpidana mati anggota "Bali Nine" dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan ke Pulau Nusakambangan dengan menggunakan jalur udara Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali menuju Bandara Tunggul Wulung, Cilacap.

Mereka yang diangkut menggunakan pesawat sewa Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO dengan pengawalan dua pesawat Sukhoi dan dua pesawat F-16 tiba di Bandara Tunggul Wulung pada pukul 08.14 WIB.

Setelah diturunkan dari pesawat, kedua terpidananya dinaikkan ke dua kendaraan Baracuda milik Brimob Polda Jateng dengan kondisi tangan dan kaki dirantai tanpa penutup kepala. Rombongan itu berangkat dari Bandara Tunggul Wulung pada pukul 08.20 WIB menuju Dermaga Wijayapura dengan pengawalan personel Polres Cilacap dan Brimob Polda Jateng.

Sesampainya di Dermaga Wijayapura pada pukul 08.40 WIB, dua kendaraan Baracuda segera naik ke Kapal Ro-Ro Pengayoman IV dan selanjutnya diseberangkan menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan pada pukul 08.50 WIB.

Sementara, terpidana mati Raheem Agbaje Salami dipindah dari Lapas Madiun, Jawa Timur ke Nusakambangan melalui jalur darat. Raheem yang diangkut menggunakan minibus Elf dengan pengawalan personel Polda Jatim tiba di Dermaga Wijayapura pada pukul 09.09 WIB dan kendaraan itu langsung naik ke Kapal Ro-Ro Pengayoman IV. Mobil pembawa terpidana mati warga negara Nigeria

itu diseberangkan menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan pada pukul 09.11 WIB.

Informasi yang dihimpun, tiga terpidana mati yang baru dipindahkan itu akan langsung menempati ruang isolasi di Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, sebelum dieksekusi.

Jika mengacu pada daftar nama terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi seperti yang telah dirilis Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih ada satu terpidana mati yang belum dipindah ke Nusakambangan, yakni Mary Jane Fiesta Veloso (warga negara Filipina) yang mendekam di Lapas Wirogunan, Yogyakarta.

Sementara enam terpidana mati kasus narkoba yang lain telah duluan berada di Nusakambangan. Mereka adalah Zainal Abidin (WNI), Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), dan Okwudili Oyatanze (Nigeria).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement