Ahad 01 Mar 2015 06:04 WIB

Warga Buat BBM dari Plastik Bekas

  Petugas mengisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada konsumen di salah satu SPBU di Jakarta, Jumat (16/1).   (Republika/ Yasin Habibi)
Petugas mengisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada konsumen di salah satu SPBU di Jakarta, Jumat (16/1). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mendorong pengembangan usaha pembuatan bahan bakar minyak dari bahan baku plastik bekas. Kabid Sumber Daya Manusia dan Teknologi Tepat Guna Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko Hanif mengatakan penemuan ini positif untuk dikembangkan. 

Baru-baru ini warga menemukan BBM yang dibuat dengan menggunakan bahan plastik yang dibakar dalam kaleng roti bekas. Peralatan yang digunakan untuk membuat BBM dari plastik bekas terdiri dari kaleng roti bekas, selang kecil, kompor gas, ember berisi air, dan botol plastik minum kemasan untuk menampung BBM. Ember yang berisi air berfungsi sebagai pendingin selang yang mengalir dari kaleng roti bekas ke botol plastik. Sebuah selang menempet pada kaleng bekas digunakan untuk mengalirkan hasil pembekaran ke dalam ember. 

Hasilnya, sebanyak 300 plastik gelas minum yang dipanaskan sealama tiga jam dapat menghasilkan 139 cc BBM. Dia mengatakan, instansi tempat dia bekerja baru mengetahui penemuan seperti ini, sehingga belum sempat mempelajarinya. Menurutnya, bisa saja masyrakakat membakar plastik dengan mengunakan kayu atau cangkang sawit yang mudah didapat di daerah itu sehingga lebih efisien. Ia menerangkan, kalau memang memang warga setempat yang menemukannya maka penemuan seperti ini perlu dipatenkan.

"Seharusnya dicarikan solusi agar biaya yang digunakan lebih efisien. Tanpa menggunakan BBM atau gas untuk memasak bahan bakunya (untuk membakar)," ujarnya, Sabtu (28/2).

 

 

 

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement