REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan Satelit Modis dengan penggunaan sensor Terra dan Aqua, Rabu pagi, merekam kemunculan 40 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatra.

"Sebanyak 37 titik panas di antaranya terekam di Provinsi Riau, dan sebagian besar berada di Kabupaten Bengkalis dengan 32 titik panas," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin, di Pekanbaru, Rabu (11/2).

Ia menyebutkan, lima titik panas lainnya tersebar di Kabupaten Pelalawan dan Siak, sedangkan untuk tingkat akurasi di atas 70 persen yang menandakan bahwa titik panas tersebut benar merupakan titik api terdeteksi sebanyak 27 titik api.

Bengkalis merupakan penyumbang titik api terbanyak dengan jumlah 25 titik api, Pelalawan satu titik api, sedangkan Kabupaten Siak sebanyak dua titik api. Jumlah titik api yang terdeteksi di Riau ini terus mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir.

Sedangkan kondisi cuaca Riau pada umumnya cerah hingga berawan dengan peluang hujan ringan dan bersifat lokal pada sore atau malam hari terjadi di wilayah Riau bagian selatan dan barat. Temperatur udara maksimal diprakirakan mencapai 31-33,5 derajat Celcius, dan kelembaban maksimal 91-96 persen.

Sedangkan, embusan angin secara umum bergerak dari arah utara hingga timur dengan kecepatan 6-15 knot (11-29 km per jam). Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD-Damkar) Bengkalis, Suiswantoro, menyatakan hingga Selasa petang kebakaran terus meluas dan timbul sejumlah titik api baru, sehingga luas kebakaran hutan dan lahan diperkirakan mencapai 47 hektare.

Hingga Selasa (11/2) petang, pihaknya mencatat sedikitnya sebanyak 18 titik api yang tersebar di lima kecamatan yang luasnya mencapai 47 hektare. "Lokasi kebakaran tersebar di Pulau Rupat, Pulau Bengkalis tepatnya di Kecamatan Bantan dan Bengkalis, kemudian di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil," katanya lagi.

Hingga saat ini ratusan personel gabungan Polres Bengkalis, BPBD Bengkalis, masyarakat peduli api, dan regu pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api.

Ikuti Whatsapp Channel Republika