REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Setelah mengalami kemerosotan tajam dalam pemilihan legislatif tahun 2014 lalu, Partai Demokrat siap mengembalikan kejayaan di wilayah Jawa Timur. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu ingin mengulang keberhasilan memenangi pemilihan gubernur di wilayah Jawa Timur selama dua periode berturut-turut.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, temu kader se-Jawa Timur di adakan di di Gedung Convention Center Grand City, Surabaya, Ahad (8/2). Demi menggenjot semangat mesin partai di Jawa Timur, hadir secara khusus pada sesi malam Ketua Umum PD Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sekjen PD Edhie Baskoro, serta sejumlah petinggi DPP dari Ibu Kota.
Ketua Bidang OKK DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Hartoyo mengataka dalam pertemuan tertutup tersebut, SBYmemotivasi para kader di Jawa Timur.
"Pak SBY pesan agar kita serius, bekerja keras di pilkada kali ini. Bahkan, harus berani menargetkan kemenangan di kota/kabupaten potensial," ujarnya dihubungi Senin (9/2).
Menurutnya, SBY juga menyampaikan sedang merancang komite yang terdiri dari anggota-anggota DPP untuk menyeleksi para calon kepala daerah yang potensial.
"Jadi, komite juga memiliki tim survey yang memantau perkembangan calon-calon yang potensial," katanya.
Meski SBY tak merinci kota/kabupaten mana saja yang ditargetkan, namun menurut Hartoyo, DPD PD Jawa Timur memiliki bayangan. Sementara ini, Partai Demokrat menargetkan meraik kemenangan di Pacitan, Sumenep, Lamongan dan Kabupaten Mojokerto.
Di lima kabupeten tersebut, menurut Hartoyo saat ini para pengurus DPD maupun DPC mulai membangun komunikasi dengan calon-calon potensial, termasuk petahana. Lima kabupaten tersebut, menurut dia, dipilih karena perolehan suara legeslatif yang relatif tinggi serta ada juga pimpinan daerah dari PD, seperti di Pacitan.
Sementara khusus Kota Surabaya, berdasarkan pengamatan DPD PD Jawa Timur dan DPC PD Surabaya, menurut Hartoyo, elektabilitas petahana Tri Rismaharini masih sangat tinggi.
"Kalau itu memang sangat tinggi, dari PD tidak bisa memaksakan," ucapnya.
Jika pemilihan kepala daerah diundur hingga Februari 2016, Jawa Timur akan menghelat serentak pemilihan di 19 dari 38 kabupeten/kota yang ada. Kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Ngawi, Kota Blitar, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jember, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Situbondo
Selain itu, masih ada Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo ,Kabupaten Tuban, kabupaten Blitar dan kabupaten Pacitan.